Bagian-Bagian Transformator Dan Fungsinya
Tansformator.
Trafo lagi trafo lagi, sudah 3 artikel ini Nino membahas soal trafo atau transformator. Hahaha...maafin yak, terus terang Nino bener-bener pengen mendalami tentang seluk-beluk benda yang satu ini ๐. Soalnya lagi teropsesi pengen membuat mesin las dari trafo bekas nih, buat manfaatin sampah trafo yang udah rusak dirumah. Sayang kan, daripada dibuang atau dirosokin๐.
Kalo boleh jujur, sebenarnya dulu Nino cuek aja melihat bangkai trafo di kotak perkakas, namun semua berubah sejakaplikasi tik tok mulai menyerang harga kuota internet mulai terjangkau, Nino jadi suka berlama-lama mantengin youtube. Nah dari situlah Nino dapet hidayah buat manfaatin itu bangkai trafo. Daripada jadi fosil dan membatu kan mubazir. Namun sayang beribu sayang, setelah gonta-ganti chanel dan browsing sana sini belum nemu satupun yang sesuai dengan target Nino.
Kenapa bisa begitu? Soalnya dari hasil pencarian Nino, mereka yang berhasil merangkai mesin las layaknya mesin las produksi pabrik, membutuhkan daya listrik yang besar dalam proses kerjanya. Sedangkan buat mereka yang sukses menggunakan daya yang relatif kecil, cara kerja dan hasil mesin las nya diluar ekspektasi Nino. Pengennya sih bisa bekerja sebagaimana mestinya dengan daya listrik yang pas-pasan, kayak mesin produksi pabrik yang dari klaim nya mampu bekerja optimal dengan daya 450 watt aja. Bener tidaknya sih Nino belum tahu, gak punya alatnya sih ๐ .
Bagian-Bagian Pada Transformator Dan Fungsinya.
Kembali ketopik awal soal trafo. Dengan target seperti yang sudah Nino singgung diatas, tentunya kita harus tahu dulu dong seluk-beluk dari jantung utama mesin las, yaitu transformator atau trafo. Karena sepengetahuan Nino (dari hasil ngepo'in mbah gugel), semua mesin las listrik produksi pabrik memakai trafo. Eh tapi ada satu deng yang kagak pake trafo, yaitu alat las listrik yang pake generator. Soalnya itu output dari generator emang udah didesain buat las, yaitu tegangan kecil tapi arus listriknya besar. Halah ngelantur lagi, kembali ke trafo.
Oke, sekarang Nino akan mulai membahas tentang bagian-bagian dari transformator. Pada dasarnya trafo hanya tersiri dari 2 bagian yaitu Inti Trafo dan Kumparan/Coil. Namun pada trafo-trafo skala besar yang biasanya dipakai pada jaringan pembangkit listrik, trafo memiliki bermacam-macam bagian. Bagian-bagian tersebut ada karena trafo ini bekerja pada skala tegangan listrik puluhan hingga ratusan ribu volt. Jadi mungkin disini Nino hanya akan menjelaskan beberapa sebagai sekilas info saja.
Bagian-Bagian Transformator beserta fungsinya antara lain :
1. Inti/Core/Kern Transformator/Tafo.
Inti trafo atau Kern ini lebih kita kenal dengan sebutan inti besi, tidak heran sih karena pada dasarnya memang bahan yang dipakai sebagai inti pada trafo ini terbuat dari besi. Hanya saja kualitas besi yang dipakai berbeda tergantung dari jenis trafonya. Inti besi pada trafo berfungsi untuk mempermudah jalannya fluksi yang ditimbulkan oleh aliran arus listrik yang melewati kumparan. Untuk inti trafo yang terbuat dari besi biasa dibuat dengan cara menyusunnya dari lempengan-lempengan besi tipis.
Kumparan atau coil merupakan lilitan kawat berisolasi yang mengelilingi inti trafo. Kumparan pada trafo terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan primer merupakan jalur masuk arus listrik dari sumber tenaga listrik. Sedangkan kumpara sekunder merupakan jalur keluar arus listrik yang menuju kebeban. Jumlah lilitan pada kumparan primer biasanya tergantung dari besaran tegangan masuk dan luas penampang inti trafo. Sedangkan jumlah lilitan pada kumparan sekunder tergantung dari keluaran yang diinginkan, tegangan masuk dan jumlah lilitan kumparan primer. Kumparan primer pada trafo berfungsi untuk merubah arus listrik menjadi fluks medan magnet, sedangkan kumparan sekunder berfungsi sebaliknya.
Minyak trafo biasanya hanya dipakai pada trafo-trafo tenaga kapasitas besar. Trafo daya kapasitas besar biasanya bekerja pada tegangan yang sangat tinggi sehingga untuk mengurangi panas yang dihasilkan maka trafo tersebut direndam didalam minyak trafo ini untuk mendapatkan pendinginan ekstra. Selain panas pada listrik tegangan tinggi juga rawan terjadinya loncatan bunga api listrik, sehingga trafo daya tersebut perlu diisolasi. Jadi pada dasarnya minyak trafo ini berfungsi sebagai media pendingin dan juga isolator untuk trafo daya kapasitas besar.
Trafo |
Kalo boleh jujur, sebenarnya dulu Nino cuek aja melihat bangkai trafo di kotak perkakas, namun semua berubah sejak
Kenapa bisa begitu? Soalnya dari hasil pencarian Nino, mereka yang berhasil merangkai mesin las layaknya mesin las produksi pabrik, membutuhkan daya listrik yang besar dalam proses kerjanya. Sedangkan buat mereka yang sukses menggunakan daya yang relatif kecil, cara kerja dan hasil mesin las nya diluar ekspektasi Nino. Pengennya sih bisa bekerja sebagaimana mestinya dengan daya listrik yang pas-pasan, kayak mesin produksi pabrik yang dari klaim nya mampu bekerja optimal dengan daya 450 watt aja. Bener tidaknya sih Nino belum tahu, gak punya alatnya sih ๐ .
Bagian-Bagian Pada Transformator Dan Fungsinya.
Kembali ketopik awal soal trafo. Dengan target seperti yang sudah Nino singgung diatas, tentunya kita harus tahu dulu dong seluk-beluk dari jantung utama mesin las, yaitu transformator atau trafo. Karena sepengetahuan Nino (dari hasil ngepo'in mbah gugel), semua mesin las listrik produksi pabrik memakai trafo. Eh tapi ada satu deng yang kagak pake trafo, yaitu alat las listrik yang pake generator. Soalnya itu output dari generator emang udah didesain buat las, yaitu tegangan kecil tapi arus listriknya besar. Halah ngelantur lagi, kembali ke trafo.
Oke, sekarang Nino akan mulai membahas tentang bagian-bagian dari transformator. Pada dasarnya trafo hanya tersiri dari 2 bagian yaitu Inti Trafo dan Kumparan/Coil. Namun pada trafo-trafo skala besar yang biasanya dipakai pada jaringan pembangkit listrik, trafo memiliki bermacam-macam bagian. Bagian-bagian tersebut ada karena trafo ini bekerja pada skala tegangan listrik puluhan hingga ratusan ribu volt. Jadi mungkin disini Nino hanya akan menjelaskan beberapa sebagai sekilas info saja.
Bagian-Bagian Transformator beserta fungsinya antara lain :
1. Inti/Core/Kern Transformator/Tafo.
Inti Trafo Model EI dan Teroid |
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dengan mengurangi panas yang timbul (rugi-rugi besi) akibat efek Eddy Current. Jenis besi yang biasa digunakan sebagai inti trafo adalah besi biasa dan besi spesial yang biasa disebut ferit (ferrite). Bentuk inti trafo ada bermacam-macam, namun yang paling umum digunakan adalah model EI dan Teroid.
2. Kumparan/Coil.
Coil/Kumparan Trafo |
3. Minyak Trafo.
Minyak Trafo |
4. Bushing Trafo.
Bushing trafo juga biasanya digunakan pada trafo daya kapasitas besar. Bushing berfungsi sebagai jembatan penghubung antara trafo dengan jaringan luar, karena trafo daya kapasitas besar biasanya direndam dalam minyak trafo dalam kondisi tertutup. Bushing ini biasanya terdiri dari konduktor yang diselubungi dengan isolator. Isolator bushing berfungsi sebagai penyekat antara konduktor bushing dengan wadah isolasi trafo atau main tank.
Nino rasa cukup segini dulu yak pembahasan kita soal bagian-bagian dari trafo dan fungsinya. Selain capek ngetinya juga kalo kepanjangan nanti sobat-sobat nino jadi bosan membacanya. Semoga tulisan kali ini juga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita..Salam...
Bushing Trafo |
Nino rasa cukup segini dulu yak pembahasan kita soal bagian-bagian dari trafo dan fungsinya. Selain capek ngetinya juga kalo kepanjangan nanti sobat-sobat nino jadi bosan membacanya. Semoga tulisan kali ini juga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita..Salam...
makasih banyak sudah share
ReplyDeletelampu servis hp